Pengikut

Rabu, 09 Januari 2013

UNTUK TIKUS BERDASI

Teruntuk kalian ..
Maling Berdasi

Hai kalian ..
Ya kalian,kalian yang berada dibawah atap hijau megah dan duduk dikursi empuk kami,tahukah kalian kami disini duduk pada kursi luas milik Allah dan beralaskan baju kumel dibawah atap peyot bahkan kami juga berada dikolongan jembatan tanpa menghiraukan tubuh kami
Sungguh kami mengenaskan ....

Aku menyurati kalian dengan tangis kecewa kami,atas kebobrokan para teladan yang memperlihatkan kepiawaian dengan bersuara lantang untuk kebenaran dan kemajuan namun itu hanya sekedar uapan,tertidur dalam kenyamanan
Kalian MUNAFIK!!
Kalian BUTA!!
Kalian TULI!!
Mengerikan!!!!!!!
Sungguh kami muak dengan janji ..

Hai kalian ..
Kalian terlalu manis untuk kami hujat,kalian terlalu indah untuk kami jamah hingga kami hanya bisa merintih atas belitan krisis moneter yang berkepanjangan ini.Inilah hasil dari ulah tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang egois memperkaya diri dari cucuran keringat lelah kami tanpa kalian menengok sedikit pun kearah kami,itu kalian!!

Kalian, Lihatlah gurat letih diwajah kami!! Kalian, Dengarlah tangisan suara lara kami!! Kami tersakiti dan terasa terus menjadi pesakitan konflik atas sandiwara dari dalang politikus-politikus elit Tidak kah kalian ingat bahwasannya kami yang memilih dan mengangkatmu dari biasa menjadi lebih dari biasa hidup mu?! Ya kami ini,kami yang tidur beralas dingin,kami yang memakai pakaian compang camping tanpa memikirkan malu,dan kami yang berwajah kusut dengan tubuh kurus kering tak terurus,kami lah sesungguhnya raja yang patut kalian layani bukan kemudaian malah kalian abaikan Kalian kacang lupa kulitnya ..

Mengertilah!!
Tanpa ulah kalian pun kami sudah didera derita.Lihatlah,disini anak-anak menangis tercekik imbas dari kejamnya beban hidup dari modernisasi.Ibu dan bapak kami menjerit dalam lelah sisa tenaganya.Mereka begitu letih dalam tegar tanggungan kewajiban untuk melunasi hak anak-anaknya

Hai kalian ..
Kami melihat dan mendengar sepak terjang mu.Kalian pakai uang kami untuk mempercantik diri dan orang-orang dalam lingkaran mu.Kalian duduk dengan tumpukan rupiah haram,kalian tertawa dalam kesesatan,kalian bertunggangan kemewahan dalam kesombongan!!

Apa yang kalian beri pada kami setelah mengobral janji?!Hanya basa basi tidak cukup bukti,kalian lupa diri,kalian khianati kami!!Jika sudah demikian apa yang harus kami lakukan untuk mempertanggung jawabkan dengan apa yang kami pilih dulu?!Apa yang akan kalian tinggalkan jika penerus mu adalah anak kalian sendiri?!Mungkinkah dia lebih baik dari kinerja mu?!Begitu banggakah sebutan TIKUS BERDASI yang ditujukan pada kalian hingga kalian merasa nyaman dalam gelimangan?! Sungguh kalian munafik .. !!

Kalian bisa saja membeli hukum,berkeliling dunia atau sekedar keluar menonton pertandingan bulu tangkis.Kalian bisa saja merombak teralis besi pembatas dengan fasilitas hotel berbintang lima.Kerangkeng mu tak menyurutkan gelontoran-gelontoran rupiah pada satu garis mu.Cucuran rupiah mu yang berbicara dengan hukum ku,hukum kami hingga semua terkena nila atas tangan slengean serius untuk negara mu. Tetapi ingatlah,Tuhan mu maha melihat dan maha mengetahui apa-apa yang kita semua tidak ketahui.
Kalian itu HEBAT,kalian itu KEREN!! Aku beri acungan jari tengah ku untuk penghargaan kalian!!Kalian Luar Biasa ..
Bejaaaaaaatt .. !!!

Dari Kami

Jerit tangis ini kepada siapa aku persembahkan
Aku ini adalah raja,tapi mengapa aku masih harus melayani raja
Jika benar dari kami,oleh kami,dan untuk kami,tapi mengapa kami susah dan lapar dalam kepunyaan
Kami makan dengan lapar
Kami tidur dengan dingin
Ironis dan sadis sungguh kebobrokan ini 
Rintihan kami pun tidak pernah diperduli
Kami menyedihkan !!

Mengapa Maling Tuding Maling?!

Kalian ..

4 komentar:

  1. hehehe, lucu :)
    mampir ya cius-enelan.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheeee ..
      Harusnya sedih .. Ini ko malah lucu :)
      Ok,aku pasti mampir

      Hapus
  2. mereka memang gk pernah sdar apa yg tlah mereka perbuat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmmtt .. Hati mereka tlah mati ikhwan,entah kapan mereka akan berpihak pada kita_
      Setengah tiang ..

      Hapus