HUJAN malam ini turun dengan sedihnya
Tanpa suara alam mengiringi tiap jatuhannya
Alirannya nampak terhenti
Ia tersudutkan jalan dan sendiri
Ia menjerit dengan kerasnya
Sedang pelangi pun tak bisa lagi hadir warnainya
Ia sedih ...
Riuh angin tenang dalam diam
Kaca ku kini bukanlah kaca
Gelap..., amat lekat dalam pekat
Tetesan air berlomba jadi nada
Nyanyian sepi kini penghibur diri
Alam beku dengan dingin hari
Waktu ku seakan melambatkan diri
Ia nampak enggan berlalu tuk pergi
Langit ku .. Langit ku terdiam sepi
Ia gemuruh dalam diri
Malam ku menangis_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar